Keluarga kelelawar yang disebut codot, binatang yang suka menggerogoti bebuahan masak ini lebih sering dikenal sebagai hewan malam. Namun di daerah tertentu daging codot juga digemari sebagai menu makanan yang istimewa.
Banyak juga orang mengenal kelelawar sebagai binatang nocturnal. Lantaran kebiasaannya keluar kandang menjelang malam, dan baru kembali saat dini hari. Selain kebiasaannya begadang itu, ternyata banyak manfaat yang bisa diambil dari kelelawar.
Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. Sebab daging tersebut merupakan bahan alami yang merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh.
Senyawa kitotefin berfungsi untuk menstabilkan membran sel matosit, karena senyawa ini juga dapat merangsang terbentuknya anti-bodi. Antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa menyebabkan pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma. Ajdi tak heran jika orang yang memiliki penyakit tersebut banyak mengkomsumsi hewan malam ini.
Masalah penggunaan daging codot sebagai obat, terutama asma, memang telah didukung berdasarkan beberapa penelitian. Codot memiliki kandungan daging seperti kelinci dan tupai, yang mengandung senyawa kitotefin. Senyawa ini apabila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti lemak Omega 3 dan 9, memang dapat menyembuhkan penyakit asma.
Penelitian MJ Naya yang pernah terbit dalam sebuah jurnal kesehatan terbitan pemerintah Spanyol. Menurut Naya ada jenis daging yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan radang tenggorokan. Hal ini yang menyebabkan banyak makanan yang memanfaatkan kekelawar sebagai bahan makan.
Dari segi ekonomi, daging kelelawar ternyata dapat menjadi sector bisnis yang cukup menjanjikan. Walaupun mungkin tidak secerah sector bisnis lain, namun, saingan yang tidak terlalu banyak dapat membuat peluang bisnis daging kelelawar ini dapat berkembang. Di Desa Gayam Kecamatan Mojokerto Tupamadya, Kediri. Rumaha makan ini sangat rame akan pengunjung dengan menu oilah khas codot atau kekelawar. Karena selain murah juga, menu ini juga sangat baik untuk menjaga dan merawat kesehatan secar luar dan dalam secara alami dan aman.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org