Jambu monyet atau yang juga dikenal dengan sebutan jambu mede merupakan salah satu jenis tanaman sebenarnya bukan berasal dari anggota myrtaceae (jambu-jambuan). Akan tetapi tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Anacardium Occidentale ini, memiliki kekerabatan yang cenderung lebih dekat dengan suku mangga-manggaan (anacardiaceae). Jambu monyet atau jambu mede adalah tanaman yang berasal dari hutan hujan Amazon Brasil yang kini banyak kita jumpai diberbagai negara seperti Vietnam, India, benua Afrika, serta di Indonesia sendiri.
Karakteristik Tumbuhan
Adapun tumbuhan ini memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya adalah :
Pohon berukuran sedang, dimana tingginya bisa mencapai 12 meter dan bercabang-cabang.Daun berwarna hijau dan terletak di ujung-ujung ranting berbentuk bundar dengan panjang mencapai 8 hingga 22 cm dan lebar antara 5 hingga 13 cm.Bunga berkelamin campuran yang memiliki kelopak bunga yang berambut dan mahkota bunga yang berbentuk runcing.Memiliki buah sejati yang merupakan bagian lunak yang biasanya berwarna kuning atau merah yang memiliki rasa asam segar dan manis yang bercampur dengan rasa sepat.Buah yang dihasilkan berwarna coklat kehitaman dimana didalamnya terdapat biji yang lebih kita kenal dengan kacang mede.
Kandungan Nutrisi
Tumbuhan jambu monyet merupakan salah satu jenis tanaman dikotil (memiliki biji tunggal) yang memiliki berbagai macam kegunaan, baik itu dari pohon, daun, buah sejati, maupun bijinya. Berikut ini beberapa manfaat atau kegunaan yang bisa kita dapatkan dari tumbuhan tersebut, diantaranya adalah :
1. Sebagai Alat perekat dan anti rayap
Batang merupakan bagian tanaman jambu monyet yang biasanya memiliki warna coklat. Bagian ini dianggap memiliki nilai yang rendah, karena pemanfaatannya biasanya hanya sebagai kayu bakar maupun perkakas dengan mutu yang cukup rendah. Akan tetapi, getah yang dihasilkan apabila kita melukai bagian batang tersebut atau yang biasa disebut gom dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat, seperti untuk buku maupun sebagai perekat kayu lapis seperti kusen. Hal ini bermanfaat juga untuk mencegah terjadinya serangan hewan seperti rayap pada kayu.
2. Sebagai bahan konsumsi
Daun dari tanaman jambu monyet dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber sayuran. Biasanya masyarakat memanfaatkannya untuk lalapan. Buah semu dari tanaman ini bisa dikonsumsi langsung. Bagian ini biasanya memiliki rasa yang asam, segar, manis bercampur rasa sepat. Bagian ini juga dapat difermentasi untuk dijadikan sebagai minuman yang memiliki kandungan alkohol yang tinggi.Bagian biji dari tanaman atau yang kita kenal dengan nama kacang mede banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu camilan yang lezat. Selain itu, juga kita sering menjumpai kacang mede yang digunakan sebagai hiasan makanan atau kue-kue.
3. Sebagai pakan ternak
Tanaman ini juga digunakan sebagai alternative pakan bagi hewan-hewan ternak. Bagian tumbuhan yang bisa dimanfaatkan diantaranya adalah daun, buah semu, maupun kulit dari biji yang tidak diolah.
4. Untuk bahan pengawet
Cangkang mete menghasilkan sejenis minyak yang dinamanakan CNSL (Cashew Nut Shell Liquid) yang dimanfaatkan dalam dunia industri, yaitu sebagai bahan pengawet. Misalnya untuk kayu, jala, dan lain-lain.
5. Melindungi tubuh dari kanker
Beberapa kandungan nutrisi seperti vitamin, serat, serta mineral yang terkandung dalam kacang mede telah dipercaya mampu mempromosikan kesehatan tubuh manusia yang pada akhirnya akan dapat membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit berbahaya seperti kanker.
6. Menurunkan Kolesterol
Dalam kacang mede terdapat kandungan lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Hal ini nantinya dapat membantu untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner maupun gangguan stroke.
7. Kaya antioksidan
Kandungan mineral yang terdapat dalam kacang mede juga sangat berguna sebagai co-faktor serta anti-oksidan yang sangat ampuh dalam tubuh. Beberapa jenis vitamin seperti asam pantotenat, riboflavin, niacin, piridoksin, serta thiamin dalam kacang mede dapat membantu mencegah dermatitis, serta mendukung metabolisme lemak, protein, serta karbohidrat dalam sel-sel tubuh.
Pengobatan alami dengan Tanaman Jambu Monyet
Seluruh bagian dari tanaman ini bisa juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, diantaranya adalah untuk :
1. Disentri
Untuk mengobati gangguan ini, cobalah untuk mengkonsumsi secara rutin ramuan yang terbuat dari daun jambu monyet (+/- 1 genggam) dengan kulit batang jambu monyet yang direbus dengan +/- ½ liter air bersih. Minum 2 kali sehari yaitu di pagi dan sore hari.
2. Radang Pada Mulut
Ramuan yang berasal dari kombinasi antara daun dan kulit batang jambu monyet juga dapat dipergunakan dalam pengobatan gangguan radang pada mulut. Adapun caranya adalah dengan merebus -/+ 1 genggang daun jabu monyet dan 1 potong kulit dari batang jambu monyet dengan menggunakan 1 liter air bersih. Setelah air mendidih, saring ramuan tersebut dan konsumsi secara rutin 2 kali sehari yaitu pagi dan juga sore hari.
2. Diabetes
Penyakit diabetes khususnya diabetes melitus juga dapat diobati dengan menggunakan ramuan yang terbuat dari batang tanaman jambu monyet. Caranya adalah dengan merebus kulit batang tanaman jambu monyet +/- 2 potong dan adas pulowaras dengan menggunakan 2 liter air bersih. Setelah mendidih, saring air rebusan tersebut dan konsumsi secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu di waktu pagi dan sore hari.
Herbal diabetes lainnya :
Efek Samping Jambu Monyet
Meskipun pada dasarnya kacang mede jarang sekali menimbulkan dampak alergi bagi konsumennya, namun bagian biji dari tanaman jambu monyet terbungkus oleh cangkang yang menghasilkan getah yang mengandung zat urushiol serta senyawa fenolik yang dapat menimbulkan dampak iritasi pada kulit manusia. Namun demikian, kondisi tersebut merupakan suatu kondisi hipersensitive yang umum terjadi pada beberapa orang, terutama pada anak-anak. Gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain adalah gatal-gatal, dan apabila kondisi alergi menjadi parah dapat mengakibatkan penderita kesulitan bernafas, timbulnya rasa nyeri di bagian perut, muntah, serta timbulnya diare.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org