Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan parasut, dimana cara untuk lepas landas ataupun mendaratnya dengan menggunakan kaki penerbang. Kegiatan ini biasanya dilakukan di lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Siapapun bisa melakukan kegiatan ini asalkan sehat jasmani dan rohani. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk tujuan rekreasi maupun kompetisi. Nah, bagi Anda (khususnya pemula) yang tertarik untuk mencoba kegiatan olahraga terbang bebas ini, berikut ada tipsnya.
Siapkan kondisi fisik
Sebelum melakukan kegiatan ini, harus siapkan kondisi fisik Anda terlebih dahulu. Tubuh yang sehat jasmani dan rohani adalah syarat utama untuk melakukan kegiatan ini.
Pilih operator paralayang yang berkualitas
Ada banyak pilihan operator paralayang. Operator paralayang yang baik dan berkualitas biasanya memiliki instruktur/pemandu yang bersertifikat FASI (Federasi Aero Sport Indonesia).
Gunakan peralatan paralayang dengan baik
Anda tidak akan terbang sendiri. Biasanya akan ada seorang pemandu yang menemani penerbangan Anda. Peralatan utama paralayang sendiri terdiri dari parasut utama dan cadangan, harness (tempat duduk untuk penerbang), sarung tangan dan helmet. Jangan lupa juga untuk gunakan sepatu yang ringan, jangan pakai sandal jepit. Sedangkan perlengkapan pendukungnya antara lain radio/HT, GPS, windmeter, dan lain-lain biasanya sudah digunakan oleh pemandu.
Patuhi instruksi pemandu saat take off
Pemandu yang menemani penerbangan Anda biasanya akan duduk di belakang Anda. Pemandu inilah yang akan mengendalikan gerak parasut hingga menuju ke lokasi pendaratan. Untuk itu dibutuhkan kerja sama antara Anda dan pemandu yakni saat take off, saat di udara dan saat landing/pendaratan. Saat take off, ikutilah aba-aba dari pemandu. Bila pemandu bilang jalan, maka kita harus jalan. Bila pemandu bilang lari, maka kita harus lari. Larilah terus hingga pijakan kaki terasa hilang. Dan jangan berhenti ataupun melompat bila tidak diminta untuk berhenti. Proses dari lari hingga terbang inilah yang terasa seru.
Jangan panik saat di udara
Saat di udara usahakan untuk tidak panik. Pemandu biasanya akan berkonsentrasi mengendalikan parasut. Beberapa operator biasanya menyediakan kamera dan tongsis (tongkat narsis) untuk dibawa sebelum terbang. Jadi untuk mengurangi rasa kepanikan Anda, Anda bisa sedikit berselfie ria.
Patuhi instruksi pemandu saat landing
Kerja sama antara Anda dan pemandu saat landing juga sangat dibutuhkan. Bila parasut sudah mulai terbang rendah, pemandu biasanya akan meminta Anda untuk bersiap-siap mengikuti instruksinya. Bila pemandu bilang saatnya untuk menjejakkan kaki di tanah, maka seketika itu juga Anda harus menjejakkan kaki. Bila pemandu bilang luruskan kaki, maka luruskanlah kaki seperti posisi orang yang sedang duduk.
Referensi : utiket.com
Sumber Video : Transmedia
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org