JENIS GUA
Gua Lava : terbentuk akibat pergeseran permukaan tanah akibat gejala keaktifan vulkanologi, biasanya sangat rapuh karena terbentuk dari batuan muda (endapan lahar) dan tidak memiliki ornament batuan yang khasGua Litoral : sesuai namanya terdapat di daerah pantai, palung laut ataupun di tebing muara sungai, terbentuk akibat terpaan air laut (abrasi)Gua batu gamping (karst) : adalah fenomena bentukan gua terbesar (70 % dari seluruh gua di seluruh dunia). Terbentuk akibat peristiwa karst (pelarutan batuan kapur akibat aktifitas air) sehingga tercipta lorong-lorong dan bentukan batuan yang sangat menarik akibat proses kristalisasi dan pelarutan gamping. Diperkirakan wilayah sebaran karst Indonesia adalah yang terbesar di dunia.Gua pasir, gua batu halit, gua es, dsb : adalah bentukan gua yang sangat jarang dijumpai di dunia. Hanya meliputi 5% dari seluruh jumlah gua di dunia. Di Indonesia hanya ditemukan tiga jenis gua, yaitu gua batu gamping, gua lava, gua laut.
BENTUK GUA
Gua Horisontal : Gua yang bentukan lorongnya relative mendatar, dalam artian dapat ditelusuri dengan teknik horizontal cave seperti crawling, squeezing, dsb dsbGua Vertikal : Gua dengan entrance / mulut gua berbentuk tegak, sehingga dalam penelusurannya diperlukan alat Bantu.Gua bawah air : Gua yang sebagian lorongnya dipenuhi air, sehingga dalam penelusurannya diperlukan alat diving (selam)Gua yang merupakan gabungan kars
Fhoto : google
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org