(Foto : Dadang/ www.survive-giezag.info
Snorkeling adalah cara paling mudah menikmati keindahan bawah laut. Berbeda dengan kegiatan menyelam atau diving,snorkeling hanya dilakukan di permukaan air dengan alat-alat sederhana.
Biaya yang dikeluarkan pun tidak semahal diving, sehingga snorkeling bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk pemula.
Walau aman dan mudah dilakukan, namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya kegiatan snorkeling berlangsung nyaman.
Cek peralatan snorkeling kamu
Alat snorkeling terdiri dari masker, fin (kaki katak), selang snorkel dan pelampung. Nah, kamu harus cek kondisi alat-alat ini sebelum kamu terjun ke air.
Apakah snorkelnya masih layak pakai atau mengalami kebocoran, periksa apakah kaki katak masih lentur dan sesuai dengan ukuran kaki, begitu juga dengan pelampung.
Banyak kesulitan akan kamu alami kalau tidak melakukan langkah ini. Misalnya, masker yang longgar dapat menyebabkan masuknya air ke dalam masker.
Hal tersebut juga dapat menyebabkan penglihatan kita terganggu di dalam air. Selain itu, fin yang terlalu sesak juga bisa menyebakan kita sulit berenang dengan cepat saat snorkeling.
Melakukan pemanasan sebelum terjun ke air
Pernah mengalami kram saat berenang? Ini biasanya terjadi karena sebelum terjun ke air, kita tidak melakukan gerakan-gerakan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini juga bisa terjadi saat kita melakukan snorkeling di laut.
Untuk menghindari hal ini, jangan pernah menyepelekan gerakan pemanasan ya. Cukup meluangkan waktu sekitar 5-10 menit sebelum terjun ke air untuk pemanasan.
Gerakan-gerakan sederhana seperti memutar kaki dan tangan ataupun lari-lari kecil di tempat bisa menghindari kamu dari kemungkinan terkena kram saat berada di laut.
3. Perhatikan keadaan sekitar
Sebelum melakukan snorkeling kita perlu tahu bagaimana kondisi laut.
Cek kondisi suhu air, gelombang dan terutama arah arusnya. Hindari daerah dengan arus yang terlalu kuat karena akan membuat kita kesulitan bergerak ketika sedang snorkeling.
Mulailah dari asal mula air mengalir dan jangan melawan arus agar tidak capek.
Kenali juga beberapa ikan dan binatang yang berbahaya yang berada di lokasi tempat kita melakukan snorkeling. Seperti bulu babi atau ubur-ubur yang ada di lokasi yang bisa saja terinjak dan menyebabkan kita keracunan atau gatal-gatal.
4. Selalu bersama dan tidak menjelajah terlalu jauh
Kadang karena terlalu asik menikmati keindahan bawah laut, kita jadi terlena dan jadi terlalu jauh terpisah dari rombongan kita. Ingat, meskipun cenderung aman, kegiatan snorkeling tetap mengandung risiko keselamatan dan keamanan. Alat yang dipakai pun cenderung sederhana dan tidak bisa menghadapi kondisi ekstrem.
Oleh karena itu, jangan terlalu terlena sehingga terpisah dari rombongan. Setidaknya, kalau kamu bersama rombongan, kamu bisa meminta pertolongan bila kamu mengalami kejadian tidak terduga.
Contohnya bila kamu tidak sengaja menginjak bulu babi atau kamu mengalami kram, kamu masih bisa mengandalkan teman di rombonganmu untuk memberikan pertolongan pertama.
Nice. Ilmu yang bermanfaat dan moga jadi amal. Thx yah saya jadi tahu kalo mu snorkeling harus pemanasan dulu
BalasHapusYa. Mudah2an bermanpaat
BalasHapus