Cara Membuat "Pindang Gunung" Kuliner khas Kabupaten Pangandaran

Pangandaran merupakan Kabupaten baru, Dulu pangandaran merupakan wilayah kabupaten ciamis. Pangandaran memang tempat wisata yang komplit, dari mulai tempat wisata  yang tersebar di seputar kawasan pangandaran, mulai dari pantai karapyak, karangnini, pantai pangandaran, pantai batuhiu, pantai batukaras, Green Canyon, pantai madasari, wisata alam citumang dan santirah. begitu juga dengan kulinernya. salah satu yang wajib anda coba ketika main ke pangandaran adalah Pindang Gunung Khas Pangandaran. 

Pindang gunung merupakan sajian khas turun-temurun masyarakat sekitar pantai di pangandaran, Pindang gunung merupakan masakan ikan dengan rasa asam, pedas, gurih, dan tentunya nikmat dengan bumbu rempah yang menggugah selera. buat yang belum sempat ke pangandaran dan ingin mencoba masakan yang satu ini, saya kasih resep nya nih. langsung aja kita ke resep dan cara bikin nya.

Resep Dan Cara Membuat Pindang Gunung Khas Pangandaran

Bahan dan Bumbu :

1 kg ikan kakap, ikan kakap, tongkol, atau ikan bawal, bersihkan dan cuci. kemudian potong 3 bagian2 buah cabai merah, iris halus ± 2 cm1 jari jahe, memarkan2 sdm kecap manis3 lembar daun salam2 sdm gula merah20 gram daun kemangi5 buah cabai rawit utuh3 batang serai, memarkan3 buah tomat , belah 4Garam secukupnyaGula secukupnya30 gram honje ( Buah Kecombrang ) atau bisa gunakan pucuk daun kedongdong atau buah kedondong muda.

Dihaluskan: 

6 buah bawang merah5 buah cabai merah6 siung bawang putih

Cara Membuat:

Bahan yang dihaluskan direbus bersama bahan rempah lainya (daun salam, jahe,honje/daun kedondong serai,  lengkuas dll bahan diatas) dengan menggunakan air satu liter dalam panci. kemudian masukan ikan dan beri garam serta kecap hingga terasa rasa yang pas asam manis dan pedas. biarkan hingga ikan matang dan angkat. sajikan panas-panas biar seuhah seperti sule, hehehehehe.

Makanan Khas Pangandaran Paling Populer

Setiap daerah memiliki sedikitnya satu makanan atau minuman yang khas yang berbeda dengan minuman lainnya yang ada di daerah lain. Demikian pula dengan derah Pangandaran yang terkenal dengan keindahan alam dan pantainya yang menakjubkan. Pangandaran memiliki banyak sekali kudapan dan panganan yang khas. Makanan khas pangandaran paling populer diantaranya pindang gunung yang merupakan salah satu makanan paling banyak diminati dan selalu diburu oleh para wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran untuk berlibur.

Ini Dia Makanan Khas Pangandaran Paling Populer, Dari sekian banyak kuliner dan makanan yang ada di Pangandaran, setiap wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut pasti mencari dua makanan jenis ini. Makanan khas pangandaran paling populer tersebut ialah pindang gunung dan galendo yang merapakan makanan yang khas dengan cita rasa yang berbeda. Tidak mudah menemukan kedua makanan tersebut di daerah lain karena memang di Pangandaranlah makanan tersebut banyak ditemukan dan menjadi ikon pariwisata dan kuliner dari daerah Pangandaran yang memiliki pantai yang memukai tersebut.

Pindang Gunung merupakan makanan yang berkuah yang terbuat dari ikan segar yang didapatkan langsung dari laut Pangandaran. Rasa dari pindang gunung tersebut ialah pedas. Ada juga yang memiliki cita rasa pedas asam asin yang sangat menggiurkan dan cocok sekali untuk dijadikan teman makan yang akan menggugah selera. Banyak wisatawan yang ingin mencicipi pindang gunung tersebut dan kini bisa dengan mudah ditemukan di restoran serta rumah makan di Pangandaran. Ada juga yang sudah dibentuk dalam kemasan sehingga bisa dijadikan sebagai oleh oleh.

Makanan khas pangandaran paling populer lainnya ialah galendo. Galendo ialah sebuah olahan yang terbuat dari minyak kelapa yang memiliki rasa yang gurih serta khas. Proses pembuatannya sangat khas dan merupakan salah satu proses dari pembuatan minyak kelapa yang panjang sekali. Galendo memiliki tekstur yang lembut dan sedikit berminyak. Aromanya khas sekali sehingga banyak orang yang menyukai penganan jenis ini. Galendo bisa ditemukan di toko oleh oleh khas Pangandaran, juga bisa dilihat proses pembuatannya di rumah penduduk yang berada di daerah Pangandaran.